Jumat, 16 Desember 2011

cuap-cuap 'part 3'




            kadang seseorang terlalu sibuk hingga ia tidak melihat hal penting apa yang ada di depan matanya. terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang ia pikir sifatnya lebih tinggi, tanpa menyadari bahwa di hadapannya ada hal yang seharusnya juga ia pikirkan. yaitu orang-orang yang menyayanginya, selalu ada untuknya, dan berusaha menjaga agar ia tetap merasa nyaman. seseorang yang hanya berharap agar dia bahagia.

Dalam hidup memang selalu ada masalah, dan seberapa besar masalah itu akan menjadi, adalah tergantung bagaimana kita menyikapinya. jangan sampai hanya karna terus menerus memikirkan masalah itu kita jadi lupa terhadap orang-orang yang selalu memikirkan  kita, yang peduli pada kita. Masalah ada bukan untuk direnungi atau diratapi, tapi masalah ada untuk dihadapi. Tuhan hanya sedang menguji seberapa kuat kita dalam menghadapinya, dan akan lebih baik jika kita mau berbagi dengan orang yang bisa kita percaya. walaupun orang itu tak tahu apa-apa dan tidak bisa menyelesaikannya, setidaknya dia setia ada disamping kita dan setia untuk mendengarkan kita. dengan berbagi itu akan membuat semua beban yang kita rasakan setidaknya berkurang. tidak adil dan terlalu berharga rasanya jika kita menyia-nyiakan dan mengorbankan orang yang selalu ada untuk kita, dan yang selalu menyayangi kita hanya dengan emosi dan tidak berpikir  panjang. 

Walaupun begitu bukan berarti kita meremehkan masalah yang kita hadapi. tapi coba kita lihat dari sisi lain, berpikir dengan kepala dingin, bersabar, dan mulai menyelesaikan masalah itu pelan-pelan. tidak malah berusaha melupakannya dengan bersenang-senang seolah-olah tidak terjadi apa-apa. karna itu hanya akan membuat kita merasa terbebani. pergi bersenang-senang kemudian pulang dan di rumah merasa seolah-olah masalah itu bertambah besar dan tak kan pernah berakhir. bukan itu cara menyelesaikan masalah. dengan adanya masalah percaya atau tidak itu adalah proses yang akan membawa kita pada sebuah pemikiran yang lebih dewasa. dan disanalah kita belajar bagaimana harus menyikapi suatu masalah yang seiring bertambah dewasanya kita juga akan bertambah berat. dan kita harus percaya, bahwa dibalik semua masalah Tuhan pasti punya rencana lain

"Aku minta pada Tuhan setangkai bunga segar,
Ia beri aku kaktus berduri..
Aku minta pada Tuhan binatang mungil nan cantik,
Ia beri aku ulat berbulu..
Aku sedih, protes, dan kecewa..
Betapa tidak adilnya ini..
Tapi kemudian..                                                                             
Kaktus itu berbunga, indah, bahkan sangat indah...
dan Ulat itupun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik..
Begitulah cara Tuhan, indah pada waktunya!
Tuhan tidak memberi apa yang kita harapkan,
tapi Ia memberi apa yang kita butuhkan.
Kadang kita sedih, kecewa, terluka
tapi di atas segalanya, Ia sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita.."

"dan yang paling penting kita harus inget. Tuhan nggak jahat, Dia nggak akan menguji umatnya melebihi kemampuan umatnya itu. jangan sampai kita dikalahkan oleh suatu masalah, tapi kita yang harus mengalahkan masalah itu. Kuncinya adalah selalu berusaha dan tetap berdo'a, karna nggak ada masalah yang nggak bisa di selesaikan. Semua itu hanya butuh waktu dan proses."
Created by : Ervira F (16 Des. 2011, 15:16)

0 komentar:

Posting Komentar