Selasa, 18 Oktober 2011

mama





        mama..
   kau datang
   memberikan kesegaran bagi surga dan dunia
   tangismu adalah deritaku
   cinta kasih,
   jiwa raga pun rela kau pertaruhkan
   pengorbanan,
   mama..
   darimu aku belajar
   apa itu pengorbanan
   keikhlasan, ketulusan
   yang hanya kulihat di matamu

   ma,
   aku ingin seperti merpati
   andai aku adalah merpati
   yang bisa bebas dari penjara dan rantai belenggu hati ini

   andai  aku adalah merpati
   yang beterbangan di atas lembah-lembah dan melihat 

   bayanganku dari sana

   seandainya saja aku adalah merpati
   yang tak berdosa, selalu bahagia, mengacuhkan masa depan 

   dan melupakan masa lalu

   tapi aku bukan merpati ma,
   aku hanya seorang gadis
   yang melihat ke atas jauh untuk melihat cahaya,
   dan tidak pernah melihat ke bawah untuk melihat bayanganku

   mama..
   dengan penuh hati, dengan kasih suci
   Yang membimbingku sejak dini
   Hingga masa ku tak lagi dini
   apakah aku melangkah terlalu jauh ma?
   ataukah kau
   yang membiarkanku pergi tanpamu
   ah., sudahlah
   kau tau ma,
   aku merindukanmu,
   disini
   saat ini
   anakmu ini memang pemalu
   sangat pemalu
   bahkan untuk mengatakan rindu padamu pun
   aku malu
   tapi kini,
   jarak pemisah ini buatku mengerti
   kerinduan akan kau kembali

0 komentar:

Posting Komentar