mama..
kau datang
memberikan kesegaran bagi surga dan dunia
tangismu adalah deritaku
cinta kasih,
jiwa raga pun rela kau pertaruhkan
pengorbanan,
mama..
darimu aku belajar
apa itu pengorbanan
keikhlasan, ketulusan
yang hanya kulihat di matamu
ma,
aku ingin seperti merpati
andai aku adalah merpati
yang bisa bebas dari penjara dan rantai belenggu hati ini
andai aku adalah merpati
yang beterbangan di atas lembah-lembah dan melihat
bayanganku dari sana
seandainya saja aku adalah merpati
yang tak berdosa, selalu bahagia, mengacuhkan masa depan
dan melupakan masa lalu
tapi aku bukan merpati ma,
aku hanya seorang gadis
yang melihat ke atas jauh untuk melihat cahaya,
dan tidak pernah melihat ke bawah untuk melihat bayanganku
mama..
dengan penuh hati, dengan kasih suci
Yang membimbingku sejak dini
Hingga masa ku tak lagi dini
apakah aku melangkah terlalu jauh ma?
ataukah kau
yang membiarkanku pergi tanpamu
ah., sudahlah
kau tau ma,
aku merindukanmu,
disini
saat ini
anakmu ini memang pemalu
sangat pemalu
bahkan untuk mengatakan rindu padamu pun
aku malu
tapi kini,
jarak pemisah ini buatku mengerti
kerinduan akan kau kembali
0 komentar:
Posting Komentar